Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Protes Efisiensi, Mahasiswa Aksi Tiarap di Gedung DPRD Kediri

    Protes Efisiensi, Mahasiswa Aksi Tiarap di Gedung DPRD Kediri

    News 22 Februari 2025 - 06:26
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Ratusan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Kediri
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Ratusan mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya (UB) Kediri menggeruduk gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri pada Rabu lalu 19 Februari 2025.

    Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya terkait instruksi presiden (inpres) tentang efisiensi perbelanjaan yang melibatkan pemotongan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Presiden Eksekutif Keluarga Mahasiswa (EKM) PSDKU UB Kediri, Ghiffari Ernan Ramadhan, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menuntut pembatalan inpres tersebut.

    Menurutnya, pemotongan anggaran yang dilakukan selama ini dinilai tidak tepat sasaran karena banyak proyek besar yang dianggap tidak berguna.

    “Seharusnya pendidikan dan kesehatan saat ini adalah prioritas utama, karena masyarakat Indonesia wajib mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya dan layanan kesehatan yang memadai,” tegas Ghiffari.

    Ia menambahkan, pemotongan anggaran justru banyak terjadi di sektor pendidikan dan kesehatan, padahal kedua sektor tersebut seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah.

    Aksi Tiarap sebagai Simbol Ketidakpuasan

    Dalam aksinya, ratusan mahasiswa juga melakukan demonstrasi dengan aksi tiarap. Aksi ini menjadi simbol ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan kabinet merah putih yang dinilai belum membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.

    “Dimana rasa-rasanya jika memang tidak ada perubahan lagi, kita sudah benar-benar masuk di Indonesia gelap atau Indonesia terancam karena setelah dilantiknya Pak Prabowo belum ada kebijakan atau kepentingan yang memang menguntungkan masyarakat,” ungkap Ghiffari.

    Ghiffari juga menyoroti ketidakjelasan kebijakan kabinet yang dianggap “gemuk” dengan susunan menteri yang tidak jelas. Ia mencontohkan kenaikan pajak dan kelangkaan elpiji yang sempat memicu keresahan di masyarakat.

    “Mulai dari pajak naik, contoh kemarin dikasih elpiji kelangkaan bahkan sampai di berita ada dari masyarakat Indonesia yang meninggal dunia karena mengantri gas LPG,” imbuhnya.

    Ancaman Aksi Lanjutan

    Ghiffari mengancam akan kembali turun ke jalan dengan membawa lebih banyak massa jika tuntutan mereka tidak mendapat respons dalam waktu dekat. “Kalau besok atau sampai lusa belum ada konfirmasi dari tuntutan tersebut, kami akan kembali dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.

    Respons DPRD Kota Kediri

    Sementara itu, Sudjono Teguh Widjaja, perwakilan dari DPRD Kota Kediri, menyatakan bahwa pihaknya akan meneruskan tuntutan para mahasiswa kepada pimpinan DPRD.

    “Intinya akan diteruskan ke DPR RI, jadi hari ini atau besok biar mahasiswanya ada surat terima tuntutan itu,” pungkas Sudjono.

    Aksi ini menjadi sorotan publik, terutama terkait dampak kebijakan pemerintah terhadap sektor pendidikan dan kesehatan yang dianggap vital bagi masyarakat. ***

    Aksi Protes DPRD Efisiensi kediri Mahasiswa
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePolisi Bantu Ibu Hamil Tua di Jalan Kawi, Kediri: Kronologi dan Tindakan Cepat Iptu Murnianto
    Next Article Pencurian Uang di Toko Kediri, Pelaku Diamankan Setelah Rekaman CCTV Dibuka

    Info Lainnya

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32

    Pembersihan Sisa Kerusuhan Kediri Capai 60 Persen, Mas Dhito Ajak Warga Ikut Jumat Bersih

    4 September 2025 - 19:49
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.