Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Wisata»Goa Selomangleng, Petilasan Dewi Kilisuci yang Sarat Sejarah di Kota Kediri

    Goa Selomangleng, Petilasan Dewi Kilisuci yang Sarat Sejarah di Kota Kediri

    Wisata 6 Maret 2025 - 09:51
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Seniman Tari Didi Nini Thowok di Goa Selomangleng Kediri [IG @nanang_suhartonoemage]
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Goa Selomangleng menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik di Kota Kediri. Terletak di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, goa ini berada di bagian barat Sungai Brantas, tepat di kaki Gunung Klotok. Goa Selomangleng dikenal sebagai petilasan Dewi Kilisuci, putri sulung Prabu Airlangga, Raja Kerajaan Kahuripan.

    Goa Selomangleng terdiri dari dua bukit, yaitu Bukit Mas Kumambang dan Bukit Sumber Lo. Secara historis, tempat ini digunakan Dewi Kilisuci untuk beristirahat dan bertapa setelah berhasil menyatukan dua kerajaan, Panjalu dan Jenggala.

    Sejarah Goa Selomangleng dan Dewi Kilisuci

    Dewi Kilisuci dikenal sebagai sosok yang menolak takhta kerajaan Kahuripan setelah ayahnya, Prabu Airlangga, turun dari kekuasaan. Ia lebih memilih menjalani kehidupan spiritual dengan bertapa di Goa Selomangleng. Keberadaan arca-arca di sekitar goa memperkuat dugaan bahwa tempat ini dulu digunakan sebagai lokasi pemujaan dan meditasi.

    Seiring waktu, Goa Selomangleng menjadi salah satu objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kota Kediri. Selain nilai sejarahnya, lokasi ini juga menjadi daya tarik wisatawan lokal yang ingin mengenal lebih dalam tentang budaya dan sejarah Kediri.

    Keunikan dan Daya Tarik Goa Selomangleng

    Di sekitar Goa Selomangleng, terdapat sebuah pura yang digunakan sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Pura ini juga sering dijadikan lokasi foto, termasuk untuk sesi prewedding.

    Selain itu, terdapat Museum Airlangga yang menyimpan berbagai peninggalan Kerajaan Kediri. Museum ini dibangun oleh Pemkot Kediri pada tahun 1990 dan selesai pada 1992. Koleksinya mencakup berbagai benda bersejarah seperti kala, makara, fragmen relief, batu bata kuno, tembikar, arca, gamelan, dokar, dan guci-guci.

    “Kalau datang ke sini, kita bisa sekalian belajar tentang nilai sejarah,” ujar Iput, salah satu pengunjung, pada Kamis 6 Maret 2025.

    Awalnya, Museum Airlangga berlokasi di sekitar pemandian Tirtoyoso, dekat Stadion Brawijaya Kediri. Namun, pada tahun 1990, bangunan museum dipindahkan ke kawasan Goa Selomangleng.

    Akses dan Aktivitas di Goa Selomangleng

    Untuk mencapai Goa Selomangleng, pengunjung harus menaiki undakan tangga. Area ini juga sering dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga, seperti bersepeda dan jogging. Keberadaan Markas Brigif 16 Wirayudha di sekitar lokasi turut menjamin keamanan kawasan wisata ini.

    Di dalam goa, pengunjung akan mencium aroma khas seperti bau kemenyan dan minyak srimpi yang biasanya digunakan dalam upacara ritual. Di beberapa titik, terdapat arca-arca yang sudah tidak terlalu terawat karena termakan usia dan faktor alam.

    “Tempat di Goa Selomangleng ini dibilang sakral, ya sakral. Kalau di bulan Suro, tempat ini digunakan untuk upacara dan ada juga yang bertapa atau bersemedi untuk menenangkan diri,” ujar Ririn, seorang pengunjung lainnya.

    Di sekitar goa juga terdapat beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai. Kawasannya yang rindang dengan pepohonan besar membuat suasana menjadi lebih sejuk dan nyaman.

    Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, disarankan untuk berhati-hati saat menaiki jalur menuju atas goa, terutama setelah hujan karena jalurnya cukup licin dan terjal. Pemandangan dari atas goa menawarkan panorama yang indah, menjadikannya tempat yang cocok untuk menikmati suasana alam sekaligus mendalami sejarah Kota Kediri. ***

    Goa Selomangleng jatim kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMasyarakat Wonorejo Trisulo Bergerak dan Bersatu Kediri, Tuntut Ganti Rugi Akibat Banjir
    Next Article Sejarah dan Kemegahan Masjid Agung Kota Kediri, Destinasi Religi yang Memikat

    Info Lainnya

    Pemuda Kediri Kembalikan Barang Jarahan, Mas Dhito Pastikan Tak Diproses Hukum

    4 September 2025 - 07:16

    Gedung DPRD hingga Kantor Bupati Rusak, Mas Dhito Beber Kerugian Kerusuhan Kediri

    3 September 2025 - 20:35

    Master Piece Museum Bagawanta Bari Kediri Arca Kepala Bodhi Satva Diselamatkan saat Kerusuhan

    3 September 2025 - 08:29

    Perempuan Lansia di Kediri Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Jatuh saat Epilepsi Kambuh

    2 September 2025 - 22:14

    Lumpuh! Mas Dhito Beber Dampak Kerusuhan di Kediri

    31 Agustus 2025 - 21:26

    Pasca Kerusuhan, Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri Jadi Pusat Perhatian Warga

    31 Agustus 2025 - 11:57
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50

    Patroli Jam Malam di Kota Kediri Bubarkan Kerumunan Remaja Kong Kow di Cafe

    6 September 2025 - 07:44

    Bupati Kediri Simpan Arca Kepala Ganesha di Tempat Rahasia

    6 September 2025 - 07:37

    Bersihkan Sisa Kerusuhan, Pemkab Kediri Gelar Jumat Bersih Bersama Ribuan Masyarakat

    6 September 2025 - 07:32
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.