Kediri (tahukediri.id) – Satgas Pangan Polres Kediri Kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menemukan beras premium berkutu saat inspeksi mendadak di sejumlah pasar modern, terkait indikasi peredaran beras premium oplosan, pada Senin (21/7/2025).
Sidak ini merupakan tindak lanjut atas surat dari Kejaksaan terkait indikasi peredaran beras premium yang tidak sesuai dengan regulasi, baik dari segi harga, kemasan, hingga kualitas.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Cipto Dwi Leksana, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan bersama atas 42 merk beras premium yang terindikasi pelanggaran di wilayah Jawa Timur.
“Hari ini kita lakukan monitoring sidak beras premium di Kota Kediri,” ungkap AKP Cipto Dwi Leksana.
Sidak dilakukan di empat titik pasar modern. Hasil sementara, lanjut Cipto tidak ditemukan adanya beras yang dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun demikian, sejumlah produk ditemukan dalam kondisi tidak layak edar karena terdapat kutu di dalam kemasan. Produk-produk tersebut telah diperintahkan untuk ditarik dari rak penjualan dan dikembalikan ke pihak produsen.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara TPID Kota Kediri dan Satgas Pangan Polres Kediri Kota untuk memastikan konsumen mendapatkan produk pangan yang aman, berkualitas, dan sesuai ketentuan.
Polres Kediri Kota akan terus memantau dan melanjutkan kegiatan serupa ke pasar tradisional dalam waktu dekat guna menjaga stabilitas dan keamanan pangan masyarakat.