Kediri (tahukediri.id) – Disaat kerusuhan berlangsung dan terjadi pembakaran di gedung DPRD dan kantor Pemkab Kediri, sejumlah perusuh sempat menyeruak masuk ke Museum Bagawanta Bari. Tempat penyimpanan benda-benda bersejarah ini lokasinya berada di belakang gedung dewan.
Perusuh lalu merusak dan menjarah benda purbakala yang tersimpan disana. Salah satu benda purbakala yang diambil tersebut berupa fragmen kepala Ganesha serta koleksi Wastra kain batik. Tidak hanya mengambil paksa, perusuh juga sempat merusak miniatur lumbung serta arca Bodhi Satva.
Diantara beberapa benda purbakala yang dicuri, ternyata masih ada satu benda purbakala yang menjadi master piece museum Museum Bagawanta Bari yang selamat tidak dicuri oleh Perusuh. Benda purbakala itu adalah Kepala Arca Bodhi Satva
“Museum kami ada master piece namanya arca kepala Bodhi Satva. Arca kepala Bodhi Satva ini merupakan hasil penelitian dari Puslit Arkenas tahun 2019 dan memang ada disimpan disini,” terang Eko Priyanto, selaku Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Disparbud Kabupaten Kediri.
Eko Priyanto menganggap Arca kepala Bodhi Satwa merupakan benda cagar budaya yang tak ternilai harganya. “Tanpa menyebut harga bentuknya sangat indah dan luar biasa. Mungkin itu salah satu arca di Indonesia yang paling indah dan ganteng,” ungkapnya .
Arca kepala Bodhi Stva berhasil diselamatkan setelah pihaknya mengutus beberapa orang untuk mengevakuasi dari museum dan menyimpanya ke tempat yang lebih aman.
“Waktu itu massa sudah masuk dan terjadi chaos,” cerita Eko Priyanto. ***
Reporter : Abdur Rosyid