Kediri (tahukediri.id) – Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di atas gardu genset Jl. Sumatra gang Tower Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, pada Jumat (19/9).
Penemuan mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh warga NS (36) dimana sekitar pukul 16.15 WIB mendengar suara keras seperti benda jatuh dari lokasi sekitar tower.
Penasaran, ia kemudian langsung mengecek lokasi sekitar tower dan melihat atap gudang genset tow, tepatnya sebelah tower BTS dalam keadaan ringsek. Ia lalu melaporkan hal tersebut ke ketua RT, untuk kemudian dilaporkan ke perangkat desa, dan melaporkannya ke Polsek Pare.
Sebelumnya, seorang remaja AZ (13) melihat seorang laki-laki mengendarai sepeda motor beat berhenti di depan rumahnya, kemudian turun dari sepeda motor dan berjalan ke arah tower.
Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan, menyampaikan, berdasarkan keterangan orang tua korban, bahwa korban terlihat keluar rumah sekitar jam 13.30 WIB. Sebelumnya ia sempat mengeluh bingung karena belum bisa melunasi hutang.
“Korban diduga meninggal akibat meloncat dari atas tower.BTS kemudian jatuh menimpa atap gudang genset,” terangnya.
Diketahui, korban merupakan warga Gedangsewu Jl. Imam Bonjol bernama K (31) seorang karyawan swasta.
Hasil pengecekan pada tubuh korban oleh tim INAFIS Polres Kediri dan tim medis Puskesmas Sidorejo bersama DAMKAR pada saat di evakuasi terdapat luka sobek pada kepala bagian kiri.
“Luka pada kepala korban diduga pada saat jatuh membentur atap gudang genset yang terbuat dari galfalum /seng,” terangnya.
Menurut Rudi, keluarga korban menerima kematian sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi serta tidak akan menuntut secara hukum dan kemudian membuat surat pernyataan.
“Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. ***
Reporter : Nanik Dwi Jayanti