Kediri (tahukediri.id) – Persik Kediri harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSIM Yogyakarta. Pada laga pekan ke 11 tersebut Persik Kediri tumbang 2-1. Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul berlangsung ketat . Kedua tim memperagakan permainan terbuka saling serang.
Namun dalam ball possession PSIM Yogyakarta lebih unggul 55 persen jika dibanding Persik Kediri. Meski mengendalikan permainan PSIM Yogyakarta tampak kesulitan membongkar lini pertahanan Persik Kediri yang bermain disiplin sehingga babak pertama skor 0-0
Di awal babak kedua Persik Kediri justru bermain lebih menekan. Petaka bagi Persik Kediri terjadi pada menit 49. Kesalahan dilakukan penjaga gawang Leonardo Navacchio. Kiper asal Brasil itu berusaha maju ke depan bermaksud mengamankan bola, tetapi ternyata umpan terobosan Vidal lebih dekat ke kaki Haljeta. Tanpa kesulitan Haljeta mampu menceploskan si kulit bundar ke gawang tim lawan.
Sementara gol kedua PSIM Yogyakarta tercipta melalui titik putih pinalti, setelah pemain pinjaman dari Persib Bandung Henhen Herdiana melakukan pelanggaran sengaja menarik baju pemain depan PSIM hingga terjatuh di kotak terlarang. Selain diganjar pinalti Henhen juga diusir keluar lapangan karena mengantongi akumulasi dua kartu kuning.
Ze Valente yang ditunjuk sebagai algojo mampu melaksanakan eksekusi dengan baik. Tertiinggal defisit dua gol Persik Kediri bermain lebih menyerang dan berusaha mengendalikan permainan. Ong Kim Swee kemudian memasukan penyerang lokal Khanafi.
Strategi ini ternyata cukup ampuh , kapten tim Ezra Wallian akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke 64. Tetapi gol dari sang kapten tersebut masih belum mampu menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan. Dalam pertandingan ini wasit import asal Singapura Muhammad Taqi juga mengusir pemain asing PSIM Yogyakarta Vidal setelah sebelumnya mengantongi akumulasi dua kartu kuning.
Dalam keterengan persnya pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee mengatakan timnya mulai mengalami kesulitan mengimbangi permainan tim tuan rumah setelah kehilangan satu pemainnya akibat diganjar kartu merah.
“ Ini pasti menyukarkan, sebenarnya kita bermain dibabak pertama dengan cukup baik. Kita tahu PSIM punya pemain yang berkualitas. Terutama Ze Valente dan Vidal serta pemian pemain lokal mereka cukup bagus. Kita sudah memberikan persaingan tetapi ternyata tidak begitu mencukupi,” bebernya. ***
Reporter : Abdur Rosyid

