Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»News»Peternak Burung Kenari Merlok di Kediri Raup Jutaan Rupiah per Bulan

    Peternak Burung Kenari Merlok di Kediri Raup Jutaan Rupiah per Bulan

    News 24 Februari 2025 - 06:48
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Peternak Burung Kenari Merlok, Hariadi, warga Lingkungan Kleco, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Budidaya burung kenari merah lokal (Merlok) semakin diminati oleh para pecinta burung kicau. Salah satu peternak sukses yang menekuni bisnis ini adalah Hariadi, warga Lingkungan Kleco, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

    Berawal dari hobi, Hariadi kini mampu menghasilkan pendapatan antara Rp3 juta hingga Rp4 juta setiap bulan dari hasil budidaya burung kenari Merlok.

    “Selama ini penjualan lancar karena banyak yang mencari kenari Merlok,” ujar Hariadi.

    Keunikan Burung Kenari Merlok

    Menurut Hariadi, tingginya permintaan terhadap burung kenari Merlok disebabkan oleh keunikan warnanya yang cerah dan mencolok.

    “Keunikan utama kenari Merlok terletak pada warna bulunya yang cerah dan indah, sehingga menarik perhatian para pecinta burung kenari. Warna yang pekat dan menyala pada burung kenari ini menjadi daya tarik tersendiri yang sulit ditolak oleh pembeli,” jelasnya.

    Selain itu, dari segi perawatan, burung kenari Merlok tidak jauh berbeda dengan jenis kenari lainnya. Namun, ada perlakuan khusus untuk mempertahankan serta meningkatkan keindahan warnanya.

    “Perawatan utama terletak pada pemberian sawi hijau secara rutin. Ini penting untuk memperkuat warna merah pada kenari Merlok,” tambah Hariadi.

    Selain pemberian pakan yang tepat, burung kenari Merlok juga membutuhkan penjemuran selama 15 hingga 20 menit saat memasuki masa mutasi warna. Proses ini bertujuan untuk menjaga kualitas warna bulu agar tetap cerah dan menarik.

    Pasar Luas dan Harga Kompetitif

    Pembeli burung kenari Merlok hasil budidaya Hariadi tidak hanya berasal dari Kota Kediri, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Sidoarjo, Malang, dan Surabaya. Mayoritas pembeli melakukan transaksi secara online dan pengiriman dilakukan melalui kereta api.

    Hal ini menunjukkan bahwa budidaya kenari Merlok yang dikelola oleh Hariadi telah menjangkau pasar yang cukup luas.

    Dari segi harga, burung kenari Merlok hasil budidaya Hariadi memiliki variasi harga yang bergantung pada usia dan kualitasnya. Untuk burung yang berusia tiga bulan, harga berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp400 ribu per ekor.

    Sementara itu, burung dewasa dijual dengan harga Rp900 ribu hingga Rp1 juta per ekor. Kualitas menjadi faktor utama dalam menentukan harga jual burung kenari Merlok.

    Dengan keberhasilannya ini, Hariadi menjadi contoh inspiratif bahwa hobi yang dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.

    Ia berharap usaha budidaya burung kenari Merlok miliknya terus berkembang dan mampu memenuhi tingginya permintaan pasar. ***

    Burung Kenari Merlok jatim kediri
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleInovasi Batik Ecoprint, Produk Ramah Lingkungan dari Kediri
    Next Article Sejarah dan Perkembangan Sentra Genteng Nglayur, Trenggalek

    Info Lainnya

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10

    Tayangan Trans7 Singgung Kiai, Ribuan Santri Kediri Gelar Aksi Damai

    21 Oktober 2025 - 13:16
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Ambulans RSUD SLG Kediri Kecelakaan di Tol Jombang – Mojokerto Saat Bawa Pasien Rujukan ke Surabaya

    23 Oktober 2025 - 06:51

    Kejari Kabupaten Kediri Banding atas Vonis 3 Tahun Terdakwa Korupsi Jual Beli Tanah PTPN X

    22 Oktober 2025 - 18:23

    Bupati Kediri Janjikan Lanjutkan Insentif Guru Madin di Momen Hari Santri Nasional 2025

    22 Oktober 2025 - 15:07

    Dorong Percepatan Sertifikasi SLHS, Satgas SPPG Kabupaten Kediri Gencar Bina Keamanan Pangan

    21 Oktober 2025 - 21:29

    Surat di Ompreng, Cara Unik Interaksi Anak Sekolah dengan Koordinator SPPG Deyeng Kediri

    21 Oktober 2025 - 16:10
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.