Close Menu
tahukediri.idtahukediri.id
    What's Hot

    Pelantikan PC Fatayat NU Kota Kediri, Mbak Wali Dorong Sinergi Program Pemberdayaan

    6 September 2025 - 18:29

    Tak Terdampak Rusuh, Persik Harap Jamu Malud United di Stadion Brawijaya Kediri

    6 September 2025 - 18:21

    Pemkab Kediri Kembali Revitalisasi Masjid Agung An-Nur, Jalan Sisi Utara Siap Dibuka

    6 September 2025 - 18:15
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.id
    • Beranda
    • News
    • Travel
      • Wisata
      • Kuliner
      • Seni & Budaya
    • Multimedia
      • Foto
      • Video
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Arsip
    Facebook X (Twitter) Instagram
    tahukediri.idtahukediri.id
    Home»Kuliner»Madu Mongso Tradisional dari Desa Jarak, Kediri: Cita Rasa Klasik yang Bertahan Sejak 1997

    Madu Mongso Tradisional dari Desa Jarak, Kediri: Cita Rasa Klasik yang Bertahan Sejak 1997

    Kuliner 7 Maret 2025 - 09:27
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Tumblr Pinterest Email
    Produksi Madu Mongso Kediri
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kediri (tahukediri.id) – Madu Mongso, jajanan tradisional khas Indonesia, menjadi salah satu camilan favorit masyarakat, terutama saat momen lebaran atau acara hajatan. Salah satu produsen Madu Mongso yang telah eksis sejak tahun 1997 adalah Kotipah, warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

    Kotipah mengawali usaha pembuatan Madu Mongso dari coba-coba untuk hidangan lebaran dan pesanan hajatan. “Awalnya coba-coba aja kami usaha jajanan tradisional ya untuk hidangan lebaran, terus buat orang-orang yang punya hajat, orang mantu. Kita coba coba untuk dikemas dan dititipkan di toko-toko, terus responnya kok bagus,” ujarnya.

    Saat pertama kali memulai usaha, Kotipah hanya dibantu oleh dua orang karyawan. Seiring waktu, produknya semakin diterima di pasar hingga jumlah produksi meningkat. Kini, pemasaran Madu Mongso Kotipah sudah merambah Surabaya, Malang, Blitar, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, dan Kediri sekitarnya.

    “Langsung kita kirim ke toko oleh-oleh itu, saya titip di toko oleh-oleh sekarang produknya setiap hari. Awalnya itu cuma kita masaknya cuma sedikit, sekitar 45 kilogram,” jelas Kotipah.

    Proses Produksi Madu Mongso yang Teliti

    Pembuatan Madu Mongso membutuhkan proses panjang yang memakan waktu hingga lima hari. Proses ini dimulai dari perendaman ketan semalam, pengukusan, fermentasi dengan ragi selama dua malam, hingga dimasak bersama gula dan santan.

    “Dari ketan direndam semalam, terbagi dikukus terus di tape 2 malam baru dimasak sama gula sama santen. Jadi 5 hari jadi begini, dibungkus, jadi lumayan agak lama, enggak bisa mendadak gitu loh bikin Madu Mongso,” terang Kotipah.

    Salah satu tahapan paling rumit adalah proses pencucian ketan setelah dikukus. “Yang rumit waktu ketan cuci dari dikukus, itu tadi cuci itu biar hilang lendir-lendir nya. Harus bersih sungguh, kalau enggak bersih nanti nggak manis,” tambahnya.

    Ciri Khas dan Tantangan

    Keunikan Madu Mongso Kotipah terletak pada pengemasan tradisional menggunakan benang, bukan kawat seperti kebanyakan produsen lain. “Cuma kita sendiri enggak ada ada yang lain pengemasan ini, warna emasnya pakai plastik, pakai kertas. Kebanyakan orang pakai kawat, ini kita pakai benang ke biasa dari dulu udah pakai begini ya bungkusnya,” jelas Kotipah.

    Meski menghadapi persaingan dari banyak produsen lain, Kotipah tetap bertahan dengan menjaga kualitas produk. “Tantangannya? di luar itu banyak saingan juga sih banyak yang bikin yang produksi madumongso, tapi ya kita tetap bertahan. Kita jaga mutu aja kita tetap dari dulu, tetep konsumen tetap tetap pilih kita, tetap enggak enggak pindah ke orang lain,” tuturnya.

    Dukungan Pemerintah

    Dalam perjalanan usahanya, Kotipah juga mendapatkan bantuan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat. Bantuan tersebut berupa kemudahan perizinan, peralatan produksi, dan pinjaman dana.

    “Dibantu dari Dinas Perdagangan Perindustrian dipermudahkan segala sesuatunya kayak izin izin dulu. Kayak alat produksi udah pernah dikasih dikasih dana pinjaman juga ya tetep memperhatikan kita yang usah begini,” ungkap Kotipah.

    Ia berharap pemerintah memberikan ruang pamer dan pemasaran bagi usaha kecil seperti miliknya. “Mudah usaha-usaha seperti kita kecil ini biar dikasih tempat gitu biasa ruang untuk memamerkan memasarkan produk kita di gerainya dia gitu,” pungkasnya. ***

    jatim kediri Madu Mongso
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMasuk Desa Pesing di Kediri Ini Kamu Tidak Perlu Tutup Hidung, Nggak Bau Kok!
    Next Article Goa Jegles: Dulu Angker dan Jadi Tempat Sampah, Kini Eksotis

    Info Lainnya

    Pemuda Kediri Kembalikan Barang Jarahan, Mas Dhito Pastikan Tak Diproses Hukum

    4 September 2025 - 07:16

    Gedung DPRD hingga Kantor Bupati Rusak, Mas Dhito Beber Kerugian Kerusuhan Kediri

    3 September 2025 - 20:35

    Master Piece Museum Bagawanta Bari Kediri Arca Kepala Bodhi Satva Diselamatkan saat Kerusuhan

    3 September 2025 - 08:29

    Perempuan Lansia di Kediri Ditemukan Tewas dalam Sumur, Diduga Jatuh saat Epilepsi Kambuh

    2 September 2025 - 22:14

    Lumpuh! Mas Dhito Beber Dampak Kerusuhan di Kediri

    31 Agustus 2025 - 21:26

    Pasca Kerusuhan, Kantor Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri Jadi Pusat Perhatian Warga

    31 Agustus 2025 - 11:57
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner

    Info Menarik!

    Pelantikan PC Fatayat NU Kota Kediri, Mbak Wali Dorong Sinergi Program Pemberdayaan

    6 September 2025 - 18:29

    Tak Terdampak Rusuh, Persik Harap Jamu Malud United di Stadion Brawijaya Kediri

    6 September 2025 - 18:21

    Pemkab Kediri Kembali Revitalisasi Masjid Agung An-Nur, Jalan Sisi Utara Siap Dibuka

    6 September 2025 - 18:15

    Bupati Kediri Deadline Pengembalian Barang Jarahan Hari Ini, Selanjutnya Tanggung Sendiri!

    6 September 2025 - 07:59

    Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri Ikut Gerakan Jumat Bersih Sisa Kerusuhan

    6 September 2025 - 07:50
    © 2025 TahuKediri.ID | serba tahu soal Kediri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.