Kediri (tahukediri.id) – Sejumlah pimpinan serta anggota DPRD Kabupaten Kediri turun langsung membaur bersama masyarakat mengikuti kegiatan gotong royong Jumat bersih.
Secara iklas dan sukarela mereka bahu membahu membersihkan sisa pecahan kaca dan reruntuhan kayu bangunan gedung DPRD yang hangus terbakar, pasca kerusuhan, pada Sabtu 30 Agustus 2025 lalu.
Nampak sejumlah pimpinan DPRD Kabupaten Kediri yang hadir diantaranya Ketua DPRD Murdi Hantoro, Wakil Ketua DPRD Sentot Djamaludin serta yang lainya. Dikatakan oleh Murdi Hantoro pembersihan difokuskan pada gedung yang lama.
“Kita upayakan pembersihan terfokus pada lantai 1 dulu, karena dilantai 2 masih dianggap membahayakan karena terkadang bisa runtuh sendiri. Kita bersihkan sisa puing dan debu yang menempuk sIsa dokumen dan kertas yang terbakar,” terang Murdi Hantoro, pada Jumat 5 September 2025.
Sebelumnya kegiatan gotong royong juga pernah dilakukan pasca gedung DPRD terbakar. Ketika itu yang dilibatkan hanya dilingkup internal pegawai dewan saja.
“Sebetulnya sejak hari Senin tanggal 2 September 2025 lalu kita sudab bersih bersih tapi internal. Karena hari ini hari libur kita kerahkan masyrakat. Dokumen dokumen yang ada kita sisihkan ke gedung yang baru,” kata Murdi Hantoro.
Secara keseluruhan pimpinan dan anggota DPRD yang hadir mengikuti kegiatan ini ada sekitar 50 orang.”Kita intruksikan masing masing anggota dewan mengikut sertakan 2 orang. Tetapi ternyata pak Sentot ini malah membawa 15 orang sehingga teman teman tadi perkiraan yang membantu ada sekitar 200-300 orang,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri itu.
Gerakan Jumat bersih merupakan kegiatan gotong royong yang diinisiasi oleh Pemkab Kediri beserta DPRD Kabupaten Kediri. Gerakan ini diikuti oleh ribuan orang yang melibatkan berbagai unsur elemen masyarakat baik dari lembaga pemerintahan, komunitas, masyarakat umum hingga unsur TNI Polri. ***
Reporter : Abdur Rosyid